Mantan Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta menuturkan, kreasi dan inovasi yang beragam menandakan Indonesia memiliki banyak orang pintar.
"Kita punya banyak orang pintar yang berhasil menghasilkan banyak inovasi dan kreasi. Namun kami sadari ini memang belum diserap dan dimanfaatkan secara baik," ujar Gusti di Jakarta, Rabu (08/10/2014).
Ia mengatakan melalui dukungan inovasi dan kreasi tersebut, tahun 2012 indonesia memiliki peringkat daya saing ke-50 dari 144 negara. Peringkat itu meningkat tahun 2013 menjadi urutan 36 dari 144 negara.
"Kemudian peringkat ini kembali naik ke-34. Ini menandakan daya saing kita terus tumbuh. Jadi kiranya kita harus sangat bersyukur," papar dia.
Gusti menggambarkan, dalam menentukan tingkat daya saing, ada 12 pilar atau indikator yang menjadi penilaian. Salah satu indikator ini adalah inovasi. Dari sisi inovasi, Gusti menyebut, Indonesia bertengger pada peringkat ke-33 dari 144 negara.
"Tapi, Indonesia masih minim teknologi yang mumpuni. Akibatnya, kreasi dan inovasi yang telah tak tergarap secara maksimal. Memang kalau diibaratkan, produk inovasi itu belum dikatakan inovasi bila tidak diproduksi secara massal," terang dia.
Sumber : http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2142833/indonesia-belum-maksimal-manfaatkan-produk-inovasi#sthash.xjmYB8Dm.dpuf
0 komentar:
Posting Komentar