Mantan Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta menuturkan, inovasi itu ditemukan oleh satu peneliti dari Malang, Jawa Tengah. Peneliti mendapatkan konsep tersebut lantaran latar belakang daerahnya memiliki banyak peternak sapi.
"Jadi di tempatnya banyak peternak sapi. Dan memerah susu dari sapi. Namun, sayangnya susu ini cepat basi," jelas Menristredi Jakarta, Rabu (08/10/2014).
Menristek mengatakan, cepat basinya susu sapi perahan tersebut, peniliti menjalankan serangkaian riset khusus memanfaatkan setrum listrik bagi susu sapi perahan.
"Jadi susu ini disetrum pakai listrik. Dari hasil uji coba kualitas susu justru semakin bagus dan tak cepat basi," ujar dia.
Dari hasil temuan tersebut, Menristek memberi nama inovasi secara unik, 'Sulis' alias susu listrik.
"Pada akhirnya peternak sapi di sana banyak bisa jual susu. Saya namakan sulis (susu listrik). Mudah-mudahan ini beri contoh insntansi untuk berkreasi," kata dia.
Sumber : http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2142841/inovasi-unik-sulis-agar-susu-tak-cepat-basi#sthash.ZMs62tmm.dpuf
0 komentar:
Posting Komentar